Minggu, 30 November 2014

Gambar 7.3 Mukti, orangtua siswa SD 07 Tebet 

“ "Jam untuk anak saya mengaji yang tadinya jam 2 siang sehabis pulang sekolah kini pindah menjadi malam karena jam pulang sekolah yang lebih lama.” Ungkap ibu Mukit, orang tua murid kelas 2 SD."

Penerapan kurikulum 2013 membuat para orang tua murid menjadi resah dan khawatir dengan keadaan anak-anak mereka yang tidak jelas materi pelajarannya di tambah lagi dengan buku paket yang belum ada. Buku pelajaran yang harusnya satu pelajaran satu buku paket kini menjadi satu buku banyak pelajaran di dalamnya. Kini pemerintah tidak menyediakan lagi buku paket tetapi sekarang buku LKS. Orangtua murid yang ingin mengajari dan membantu anaknya mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah) menjadi binggung karena keterbatasannya materi dan buku.

Banyak orang tua murid yang tidak setuju dengan ada penerapan kurikulum yang sekarang ini. Tugas sekolah anak-anak mereka mejadi banyak dan tidak sedikit siswa yang mengeluh kepada orang tuanya karena kelelahan dengan banyaknya aktifitas mereka.
Jam pulang sekolah pun menjadi lebih lama. Banyaknya materi yang di terima oleh siswa mengakibatkan jam istirahat dan jam untuk siswa bermain dengan teman-teman rumah mereka berkurang. “Jam untuk anak saya mengaji yang tadinya jam 2 siang sehabis pulang sekolah kini pindah menjadi malam karena jam pulang sekolah yang lebih lama.” Ungkap ibu Mukit, orang tua murid kelas 2 SD.

Dengan banyaknya tugas-tugas sekolah dan waktu pulang sekolah yang tidak atau kurang efisien membuat para orang tua murid menjadi kesal sendiri, seharusnya yang di terapkan kurikulum seperti ini anak SMP dan SMA saja kalau masih SD materi yang di ajarkan lebih ringan agar siswa tidak mengurangi jam istirahat dan jam main mereka.
Para orang tua murid banyak yang mengharapkan pemerintah tidak menerapkan lagi sistem belajar mengajar seperti ini karena membuat siswa menjadi binggung apa yang mereka harus pelajari. Dan orang tua murid berharap kurikulum yang di ajarkan kepada anak-anak mereka kembali seperti dulu lagi supaya siswa lebih bisa memahami pelajaran yang mereka pelajari. (Nilam)

0 komentar:

Posting Komentar